"Aku sampe sekarang masih ngga bisa sayang ke dia kayak kamu sayang ke dia. sayangmu ke dia itu ikhlas. tulus. bener-bener apa adanya. aku ngga tau kapan aku bisa kayak kamu"
-aisyah

"Suatu hubungan kalau terlalu berbelit-belit dan sepertinya susah sekali itu kemungkinan besar bukan jodoh. Tapi kalau semua serasa mudah mungkin itulah yang namanya takdir. mungkin juga jodoh"
-ibe

"Kalian itu bisa dibilang tumbuh dewasa bersama. dari yang masi pada ingusan nggak ngerti apa-apa sampai sekarang kalian uda pada mau kuliah. pasti kalian sudah banyak menemui pengalaman dan hal-hal baru bersama secara tak langsung. dan kalian selalu berhubungan"
-aisyah

"Aku menikmati hubungan yang seperti ini. Walau kadang ngga jelas tapi aku menikmati. Ikuti saja permainan ini"
-ibe

"Butuh banyak hal-hal krusial dan kejadian-kejadian unpredictable yang kalian lewati bersama secara langsung atau tidak untuk bisa merasakan rasa sayang yang benar-benar tulus"
-aku

"Karena untuk membunuh dan/atau menumbuhkan itu gak gampang"
-kamu

"Aku ngga tau. tapi aku merasa kalian itu saling berhubungan. selalu saja ada sesuatu yang membuat kalian nyambung. Seperti ada ikatan diantara kalian berdua. Aku tau kalian memang ngga saling mengikat atau terikat. Tapi yang aku rasakan kalian terikat satu sama lain secara tidak langsung. Kalian saling menjaga dan terjaga satu sama lain"
-aisyah

"Sabar itu menurutku ngga ada batasannya. Hanya saja mungkin merasa lelah dengan rasa sabar itu sendiri"
-aku

"Let it flow saja. Ya kita lihat saja nanti"
-kamu

"Sayang itu simple. Cuma butuh hatimu yang tulus dan ikhlas. Everything will be ok and amazing"
-aku

"Tapi simple mu itu ngga semudah itu. Tapi kamu sudah berhasil membuktikannya kepada dia. And I will try like you did"
-aisyah

"Perjalanan memang masih panjang. Tapi hingga detik ini aku sudah mendapat sangat banyak hal-hal baru"
-aku

"Aku seneng kalau lihat kamu sama dia. Kalian kelihatan seneng dan saling melengkapi. Dan aku berdoa semoga kalian memang jodoh"
-aisyah

"Entah. Jalan masih panjang. Aku hanya bisa berdoa dan berjalan. Semua ku serahkan sama Yang Maha Bikin Skenario. Dan aku akan tenang karena semua sudah kutitipkan pada Yang Maha Penjaga"
-aku