Aku menyayangimu seperti bintang. walau kadang bintang tak nampak bersama bulan, bintang tetap ada disana untuk menemani sang bulan
Aku menyayangimu seperti karang. walau debur ombak yang kencang menerpa, karang akan tetap bertahan disana. tertanam dan akan tetap pada tempatnya
Aku menyayangimu seperti mengelilingi bumi. walau berkeliling kemana saja, akan bertemu titik yang sama
Aku menyayangimu seperti kertas. walau awalnya hanya lembaran kosong, kertas akan menjadi tempat menuliskan kisah
Aku menyayangimu seperti angin. walau angin tak nampak, angin akan selalu dapat dirasakan
Aku menyayangimu seperti mata air. walau letaknya jauh, mata air akan selalu mengalir mengikuti aliran dengan jumlah yang tetap sama
Aku menyayangimu seperti bola. walau berbentuk sederhana, bola itu berbeda dari yang lain. bola itu bangun ruang yang tak berujung
Aku menyayangimu seperti aurora. walau hanya ada di kutub bumi, aurora adalah hal terindah ditengah dinginnya suasana kutub
Aku menyayangimu seperti pelangi. walau terlihat pada saat tertentu, namun sekali pelangi muncul akan terlihat jelas indahnya dan tak akan terlupakan
Aku menyayangimu sebagaimana aku. Dan izinkan aku melukis indah pelangi dengan tinta yang tak akan lekang oleh waktu, di langitmu