Basic

Banyak yang bilang kalau sayang itu butuh pengorbanan. Orang bilang sayang itu kamu bahagia bila melihat dia yang disayang bahagia. Mereka bilang menyayangi akan terasa mudah dan indah.
Menurutku semua statement itu benar. Sangat benar. Tapi ada satu hal penting mendasari semua pernyataan tersebut. Satu hal yang dapat menciptakan ribuan ucapan syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberi anugrah berupa rasa sayang.
Sayang itu ikhlas.
Ngga masuk akal memang kalo denger "Senengnya adalah senengku juga". Gimana kalau sudah tak ada namamu diingatannya tapi namanya tetap mengakar dipikiran? Apa itu suatu bahagia karena menyayangi seseorang? Gimana kalau dia sudah memilih yang lain sedangkan kau tetap memilihnya? Apa itu juga bahagia? Gimana kalau dia meninggalkanmu sedangkan kau masih duduk manis mengamatinya dari kejauhan? Apa seneng juga lihat dia bersama orang lain sedangkan kau sendiri sangat menginginkan untuk bersamanya? Apa itu yang dikatakan "senangnya adalah senangku juga"? Kalau dipikir secara logika, kenapa harus demikian? melihat orang yang disayang bahagia tanpamu. sedangkan kau sangat menyayanginya. masih pantaskah dia disayangi jika mengingat namamu saja mungkin tidak.
Semua hal itu tidak akan menjadi masalah jika menyayangi seseorang dengan ikhlas. Susah memang bagaimana mendiskripsikan menyayangi seseorang dengan ikhlas. Ikhlas akan membuat bahagia yang ia rasakan seolah-olah menjalarimu juga hingga kau dapat merasakan bahagianya juga. Ikhlas akan menciptakan senyuman jika melihat hidupnya bahagia dengan atau tanpa kehadiranmu. Ikhkas akan memberimu kekuatan saat kenyataan tak sesuai dengan ekspetasi.
Karena pada hakikatnya sayang adalah perasaan yang tulus dan murni dari hati. Sayang bukanlah ego ataupun nafsu.

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top