6 tahun terakhir ini aku tumbuh dan berkembang dengan jarang sekali melihat seorang ayah sepulang sekolah. Ya, romo harus kerja di luar kota. Sering banget rasanya envy sama temen-temen yang tiap pagi sebelum berangkat sekolah bisa cium tangan ke ayahnya. Sering banget rasanya envy liat temen-temen yang berang dianter ayahnya, pulang dijemput ayahnya. Tapi aku beruntung romo masih menemaniku walau jarang sekali hadir langsung ditengah-tengah hariku. Rindu. Sangat sering merasa rindu kalo romo lama ngga pulang. Apalagi sekarang lagi gencar-gencarnya perusahaannya berkembang. 6 tahun terakhir menjelang hari ulang tahunku, aku selalu berharap dan berdoa keesokan harinya saat hari jadi itu datang aku bisa melihat secara langsung kedua orang tuaku dan mengucapkan terimakasih karena selama ini dengan penuh kasih sayang mendidik dan membesarkanku. 6 bulan yang lalu, aku berharap pada hari jadi yang ke-17 aku bisa berdoa bersama romo dan bunda. Tapi nyatanya beliau tidak bisa pulang karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Rasanya pada saat itu, tak dapat kado satupun dan ucapan selamat dari siapapun tak masalah asalkan romo dan bunda bisa ada disampingku. Seperti kebanyakan gadis, pada saat berumur 17 tahun mereka mensyukuri nikmat itu bersama keluarga dan teman-teman terdekat. Tak terkecuali denganku. Saat itu senang sekali rasanya romo berencana akan menghadiri acara tersebut. Namun H-1 acara tersebut romo mengatakan bahwa sepertinya beliau tidak bisa pulang karena ada urusan mendadak. Sedih. Sangat sedih saat itu. Hanya bisa berdoa akan ada miracle yang bisa menyelesaikan urusan romo dengan cepat dan bisa hadir di acara tersebut. Dan H-6 jam acara tiba-tiba romo pulang ke rumah dan bisa menghadiri acara tersebut. Itu rasanya seperti dapet kado paling indah didunia. I never forget it.
Sampai sekarang pun romo masih dinas diluar kota. Tak masalah asalkan masi tetap komunikasi. Sebentar lagi jika Allah menakdirkan, aku akan melanjutkan studi di kota orang. Tentu akan semakin jarang bertemu romo dan bunda. Aku hanya dapat berdoa agar Allah memudahkan jalanku dan selalu menjaga kedua orang tuaku dimanapun mereka berdua berada. Aku hanya dapat berdoa agar Allah selalu memberi mereka berdua kesehatan, umur yang panjang dan rizki yang lapang. Agar suatu saat nanti beliau berdua dapat tersenyum bahagia dan bangga karena keberhasilan ku. Ya Robb, izinkanlah hambaMu ini mengukir senyum terindah yang pernah ada di dunia ini pada wajah kedua orang tuaku. Ridhoilah Ya Allah...

0 comments:
Post a Comment