Sesaat aku terdiam menatapmu hanya untuk memastikan apakah benar kau ada dihadapanku saat ini. memastikan apakah benar ini adalah kau lelaki yang selama ini kurindukan yang selama ini selalu menghampiri pikiranku. memastikan apakah benar kau ada disini bersamaku menikmati indahnya pertemuan kecil ini.
Suatu saat di masa lalu aku sebagai wanita berangan-angan untuk dapat menikmati sebuah makan malam manis denganmu di sebuah tempat dengan ditemani lilin-lilin kecil sekedar untuk memperhangat suasana.
Kau datang dan menawarkan sebuah pertemuan. Tanpa berpikir dua kali kupastikan aku dapat bertemu denganmu. Dan hari pertemuan kita pun akhirnya datang juga. Sebelum pergi kau dendangkan jari-jarimu di atas keyboard ku. Kau mainkan musik-musik indah yang menyejukkan telinga dan hatiku. Setelah itu kau nyalakan mesinmu untuk membawaku pergi bersamamu. Dan pada saatnya kau berhentikan mesinmu di tempat yang tak pernah kubayangkan sama sekali kau akan membawaku kemari.
Kau membuat anganku beberapa saat lalu menjadi kenyataan. Sesaat aku hanya bisa terdiam menyadari kenyataan ini. Sesaat aku berhenti berbicara dan lupa untuk bernafas. Sesaat aku tak percaya kini kau ada dihadapanku di tempat yang kuharapkan kau mengajakku untuk menikmati makan malam berdua. Ku telisik sosok mu dengan cahaya lampu taman yang cantik dan ditambah sebuah lilin temaram di meja kita yang berpijar dengan tenangnya. Sesaat aku ingin waktu berhenti berputar hanya untuk memperlama pertemuan kita. Alunan instrumen yang mengalun lembut menambah kehangatan perbincangan kita. Letusan kembang api yang mengagetkan mempermanis suasana. Gemericik air mancur mencairkan suasana menjadi semakin sejuk. Bodohnya aku baru emnyadari di saat-saat terakhir pertemuan kita bahwa inilah yang orang-orang katakan sebagai makan malam romantis berdua dengan ditemani pencahayaan lampu taman dan lilin.
Terima kasih, kau wujudkan anganku. Padahal ku tak pernah sedikit pun memberitahumu inginku untuk makan malam romantis berdua. Kau membuatku berdebar dan susah untuk berkata-kata selama perjumpaan kita. Seperti terselip kupu-kupu di dalam pertku. Kau membuatku tersenyum dan tersipu malu tiada hentinya. Terima kasih, kau membuatku merasa menjadi wanita yang special. Setelah seikat bunga yang kau kirimkan untukku, kini sebuah makan malam yang hampir setiap wanita menginginkannya. Terima kasih, kau membuatku menjadi seorang wanita yang sangat beruntung kerana dapat merasakan manisnya semua romansa yang kau beri.
Tuhan, terima kasih Kau pertemukan aku dengan seorang lelaki yang tak pernah kubayangkan akan hadir di lembaran hidupku. Terima kasih Kau izinkan aku untuk bertemu dan mengenalnya, Kau izinkan aku untuk menyayanginya. Terima kasih Tuhan, Kau telah menciptakan sebuah perasaan indah yang hingga kini ku tak mengerti untuk menyebutnya apa. Tuhan, izinkanlah hati ini selalu bersyukur padaMu atas segala yang telah Kau beri dalam hidupku. Tuhan, izinkanlah hati ini untuk menyayanginya dengan rasa kasih sayang yang tulus karenaMu. Tuhan, izinkanlah suatu saat nanti kami bertemu lagi dilain kesempatan. Tuhan, jagalah dia dimna pun dia berada agar selalu dalam bimbinganMu. Terima kasih, kau yang selalu ada dalam doa. Terima kasih, Tuhan


0 comments:
Post a Comment