Have Your Own Candle

Aku mau menyampaikan pendapat dan analogiku tentang lilin. ini nih kayak ini



Lilin itu kayak semangat, tujuan, atau visi. kenapa ya? kenapa hayo?
Suatu saat kamu harus menjaga nyala api lilin kecil itu. Namun di saat yg lain kamu harus jadi penyala api lilin itu

Ya. Saat kamu sudah punya semangat, tujuan atau suatu visi itu sama saja saat lilin itu sudah menyala. sudah ada api kecil yang menyala di lilin itu. Dan tugas mu adalah menjaga nyala api itu agar tetap menyala dan stabil.
Kalau nyala itu terlalu redup, api itu akan cepat mati. Tapi jangan juga membiarkan api itu terlalu besar. karena dapat menyambar benda lain yang ada disekitarnya dan membakar benda itu.
Kamu juga harus menjaga nyala api itu dari terpaan angin, air atau bahkan orang lain yang ingin mematikan nyala api lilin itu.

Dari sini bisa diambil penjelasan kalau kamu harus menjaga semangat, tujuan dan visi hidupmu jangan sampai mati dan harus tetap ada. Namun jangan juga terlalu ambisius dengan tujuan atau visimu. Mungkin saja ambisi itu dapat menyakiti orang lain atau bahkan dirimu sendiri. Jika sudah memiliki visi atau tujuan yang baik, cobalah untuk tetap konsisten terhadap tujuanmu. Karena sesungguhnya diluar sana sangat banyak faktor yang dapat mempengaruhi atau mungkin menggagalkan visimu.

Berusahalah untuk menjaga nyala api lilin itu untuk tetap menyala ditengah nyala api lilin-lilin yang lain.

Gambar yang selanjutnya adalah.. ini dia



Ada apa dengan gambar diatas? Iya. Api lilinnya mati atau padam. Terus kenapa dong kalau apinya padam?

Saat api lilin ini mati, tugas kamu adalah menyalakan lagi api itu. Menyalakan api itu terkadang gampang namun terkadang juga susah. Disaat tidak ada halangan apa-apa, bisa lebih mudah untuk menyalakan api pada lilin. Namun menyalakannya juga harus terfokus pada sumbu yang akan menjadi rambatan api untuk menyala.
Di lain sisi, saat banyak angin yang menerpa, atau setelah lilin itu tersiram oleh air maka dibutuhkan usaha yang  lebih keras untuk menyalakan api pada lilin itu.

Dari sini bisa diambil kesimpulan apabila kamu mulai kehilangan atau tujuan dan visimu padam, berusahalah untuk menyalakan dan membangun tujuan atau visimu kembali. Jika situasi memungkinkan dan kamu segera sadar bahwa tujuanmu telah padam kamu akan lebih mudah menyalakan itu kembalai. karena masih tersisa bayangan dari visimu tersebut dan kamu siap membangun visi itu kembali.
Namun apabila terdapat banyak rintangan untuk membangun tujuan itu kembali, kamu harus tetap berusaha membangun tujuan itu kembali. Walau susah, percayalah jika kamu mampu dan saat kau berhasil membangun itu kembali akan ada suatu kebahagiaan dan dengan tujuan itu kamu dapat menjalani hari-harimu dengan baik.

Jadi segeralah membangun tujuan dan visimu karena itu dapat membantumu menjalani hari-hari dalam hidupmu.

Ini nih satu lagi ada gambar. Kemungkinan inilah gambar terakhir dalam post kali ini


Loh ada apa dengan gambar yang ini? Maksud dari gambar ini, there's a little shine in the dark

Lilin dengan nyala cahaya sekecil dan sesimple ini bisa bantu kamu kalo bener-bener dalam gelap. dia bisa jadi petunjuk jalan kemana kamu harus jalan ditengah-tengah gelap menuju tempat yang ingin kamu tuju.

Yip, begitu juga sama visi dan tujuanmu. Dia bisa menuntunmu kalau kamu lagi bingung mau kemana.
Dengan adanya visi dan tujuan, kamu bisa memilih jalan yang benar untuk menuju tujuanmu itu tadi. 



Itu sih yang mau aku sampein lewat lilin kecil yang lucu itu :D
meskipun cayahanya kecil but its so usefull
Maaf kalo bahasaku amburadul. aku harap kalian yang baca bisa ngerti apa yang aku maksud lewat tulisan ini :)
Kalo ada masukan dan sesuatu yang perlu ditambahkan silahkan komen ^^ biar aku juga bisa belajar :D
Thanks anyway :)

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top