Excuse me

Bingung mau mulai dari mana dan harus bagaimana memulainya. Mungkin kali ini post-an nya sedikit lebih menimbulkan pro-kontra. kali ini aku mau menuliskan pengetahuanku dan pendapatku tentang LGBT alias Lesbian Gay Bisexual Transgender. Maaf bagi yang kurang berkenan. Tapi ini hanya pandangan gadis kecil yang masih belum mengerti banyak tentang serba-serbi dunia nyata.
Ngga bisa dipungkiri bahwa disekitar kita banyak sekali keberagaman. Dan salah satu dari keberagaman itu adalah LGBT. Banyak orang yang masih tidak bisa menerima kehadiran LGBT. Entah apa alasannya. Beragam memang alasan mereka mengapa merasa demikian. Di negara liberal seperti Amerika dan beberapa negara liberal lain di Eropa masih sering terjadi pro-kontra tentang LGBT. Bagaimana di negara yang masih sangat kental dengan tradisi dan budaya seperti Indonesia. Tentu akan lebih banyak masyarakat yang masih belum bisa menerima adanya LGBT disekitar mereka. Banyak reaksi yang dilakukan. Hal terkecil yang mungkin dilakukan adalah mencemooh mereka atau bahkan yang parah malah mengucilkan mereka. waaa gimana ya rasanya dikucilkan...
Sudah jelas dikatakan dalam Al-Qur'an dalam surat Al-Ankabut ayat 28-30 bahwa perbuatan semacam itu adalah sesuatu yang salah besar dan sangat merugikan. kenapa merugikan? ya bayangkan aja deh kalo semisal nih kalo itu berlanjut, apa bisa melestarikan 'spesies' manusia? apa itu ngga menyalahi kodrat dan sunatullah? Secara pribadipun aku mengatakan bahwa LGBT itu sesuatu yang salah dan tidak dibenarkan. Karena sebenarnya lebih banyak mengakibatkan kemudharatan. Atau suatu hal yang sia-sia sebenarnya.
Tapi dilain sisi, aku juga tidak mencela LGBT dan masyarakat umum yang belum bisa menerima adanya LGBT di lingkungan mereka. Tapi mungkin perlakuan masyarakat yang berlebihan.
Aku secara personal tidak mendukung atau mencela LGBT. Tidak mendukung sudah jelas alasannya karena itu tidak dibenarkan secara agama maupun secara norma.
Terus kenapa ngga mencela macem-macem? Gini ya, itu hidup siapa? hidup mereka kan? Jadi ya terserah individu masing-masing dong mau jalani hidup kayak gimana. Toh mereka sendiri yang menanggung hal positif atau negatif atas apa yang sudah mereka pilih dalam hidup. Human race meeen. Jadi ngga usah repot-repot mencela mereka. Mereka sebenernya juga sadar kok apa yang mereka lakukan.
merasa terusik? merasa ngga habis pikir kenapa ada beberapa orang yang seperti itu? ya gimana lagi? kita orang awam yang ngga ngerti tentang hal seperti itu mungkin bisa seenak jidat bilang aneh-aneh tentang hal itu. tapi mereka mungkin menjalani hal tersebut berdasarkan perasaan. mungkin mereka sendiri juga ngga mengerti kenapa mereka bisa menjadi seperti ini. mungkin mereka sebenarnya juga tidak menginginkan hal ini. Namun mereka kalah dengan perasaan yang menguasai mereka.
Menurutku, ini adalah cobaan dari Allah bagi pelaku tersebut. dimana ini bisa dikatakan sebagai suatu cobaan yang berat. mereka sedang diuji apakah mereka mampu melawan sesuatu yang sesungguhnya sama sekali tidak diperbolehkan.
Bukankah ini juga menjadi ujian bagi kita? kenapa kalo tahu ada hal yang salah malah disalah-salahin? kenapa kok malah diperburuk dengan berbagai umpatan dan pengucilan? apa itu bisa memperbaiki mereka? Kenapa kok kalo ngga setuju atau ngga suka mencoba untuk membantu mereka agar kembali pada jalan yang benar? Sebaiknya sih jangan hanya bisa menyalahkan. Lakukan sesuatu.
Jangan hindari mereka. mereka juga manusia sama seperti kita yang butuh dihargai. Memang yang dilakukan adalah suatu kesalahan. Tapi cobalah untuk membantu mereka. Dari hal yang paling simple aja deh ya. Coba ingatkan mereka kalo hal tersebut sungguh dilarang. mengingatkan saja kita sudah dapet pahala. dan tentu kita buat mereka seneng. kenapa? ya bukan karena mendukung. Tapi setidaknya kita memberikan sedikit perhatian kita untuk mereka. tentu ngingetinnya dengan kata-kata dan cara yang baik dan sehalus mungkin. nitanya kan baik, jadi harus dilakukan dengan cara yang baik juga.
Mau lebih jauh lagi? Coba ajak mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Pencipta. Ajakin ke acara pengajian, ajakin ke gereja, atau apapun yang sesuai dengan keyakinan. Belajar mendalami ajaran agama kan juga seru tuh. Jadi bisa duoble function. Kita dapet ilmu lagi dan bisa ngajak orang menjadi lebih baik.
Menurutku memang belum ada langkah yang bisa membuat mereka kembali ke jalan yang benar jika mereka sendiri masih merasa bahwa itu zona nyaman mereka. Maka dari itu dibutuhkan 2 faktor. Yang terpenting adalah orang itu sendiri yang bertekat kuat untuk menempuh jalan yang benar sesuai dengan agama dan norma. Selain itu dukungan dari orang-orang disekitarnya juga dibutuhkan untuk membantunya menuju hal yang lebih baik. Untuk selalu mengingatkan dalam kebaikan. Jangan malah dicela macem-macem atau sampe dikucilkan. Kalau ngga mau yaudah sih ya ngga papa juga. tapi juga bisa kan ngga meng-insult yang macem-macem. cukup diam.
Itu menurutku. Maaf jika berantakan...

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top