Langit Tak Berujung

Rindu itu sederhana
Rindu itu tiba-tiba
Rindu itu rasa
Rindu itu ada
Rindu itu nyata
Rindu itu sempurna
Rindu itu menyiksa
Sudah 2 tahun atau bahkan 4 tahun berlalu masih saja payah mengakali hal-hal yang berkecamuk di dalam. Harusnya sudah terbiasa dengan yang terjadi. Harusnya sudah kebal dengan hal yang sudah pernah dialami. Ngga paham dengan setiap rasa yang sama muncul berkali-kali. Bagaimana bisa rasa yang sama itu selalu muncul berulang-ulang dalam kurun waktu yang terbilang lama. Bagaimana bisa sesuatu yang sudah sering membuat galau tapi tak kunjung juga menemukan cara agara tak galau jika hal itu dirasa.
Biarlah saja hal yang menyiksa batin nan indah ini seakan menjadi milikku seorang. Tidurlah dengan nyenyak kau disana. Sambut pagimu dengan secercah dan berbagai harapan baru. Akan kutitipkan salamku pada mentari hangat di pagi hari. Di bawah bentangan langit yang tak berujung akan terdengar sayup-sayup doa yang tak henti terucap.
Selamat atas kesuksesanmu. Semoga dimudahkan menjalankan amanah dan selalu dalam bimbinganNya

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top